Cara Mengetahui Iphone Su Atau Fu
Sebelum membeli sebuah iPhone baru, mengetahui perbedaan antara SU (Software Unlocked) atau FU (Factory Unlocked) merupakan pengetahuan yang paling penting. Saya belum pernah membeli iPhone yang SU, tetapi kesulitan yang dihadapi dikala ingin upgrade ke iOS terbaru niscaya akan dirasakan apabila Anda memiliki sebuah iPhone yang SU.
Saya juga sempat mencari cara mengetahui apakah sebuah iPhone itu sudah FU atau belum. Salah satu cara disarankan oleh sesama penulis yakni mengidentifikasi terlebih dahulu dari mana asal iPhone dengan melihat instruksi produksi, kemudian merujuk ke halaman Apple mengenai para provider.
Saya merasa cara tersebut rada merepotkan dan niscaya cara yang lebih sederhana.
Sehari sesudah itu, aku menemukan sebuah artikel dari iDownloadBlog yang membahas cara mengetahui apakah sebuah iPhone sudah FU atau belum melalui IMEI. Sebelum mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan, Anda sebaiknya mengetahui fungsi IMEI.
International Mobile Equipment Identity atau IMEI yakni sebuah instruksi unik yang membedakan antara satu telepon seluler dengan yang lainnya. IMEI biasanya dipakai untuk mengurangi imbas pencurian telepon seluler. Anda sanggup meminta setiap provider lokal untuk blokir nomor IMEI sehingga pencuri tidak sanggup menggunakannya untuk berkomunikasi. Bahkan dengan memakai beberapa software tertentu, lokasi telepon seluler juga sanggup dilacak melalui IMEI.
Oleh sebab itu, IMEI sebaiknya dicatat dan tidak dibagikan ke pihak lain secara sembarangan. Namun Anda sanggup memanfaatkan IMEI untuk melindungi diri Anda dikala membeli iPhone bekas. Minta IMEI dari penjual terlebih dahulu dan periksa apakah iPhone yang dijual yakni hasil curian atau bukan. Biasanya iPhone curian akan diblokir dan tidak sanggup digunakan.
1. Cari tahu nomor IMEI iPhone Anda. Anda hanya perlu menghubungi *#06# untuk mengetahui IMEI telepon seluler, termasuk iPhone. Nomor IMEI juga sanggup dilihat dari Settings > General > About.
2. Kunjungi IMEI.info dan masukkan nomor IMEI Anda. Situs tersebut termasuk salah satu situs terpercaya sehingga Anda tidak perlu khawatir nomor IMEI Anda akan disalahgunakan.
3. Situs ini akan menampilkan warta iPhone Anda. Di penggalan bawah terdapat tombol “Free simlock status check”. Tekan tombol tersebut.
4. Selanjutnya ia akan mencocokkan IMEI Anda dengan database iPhone yang sudah diunlock. Apabila sudah diunlock oleh provider, maka statusnya akan menampilkan “Unlocked”.
Ketika aku mencoba memakai iPhone sendiri, hasil yang ditampilkan yakni “False”. Karena iPhone memang sudah dalam keadaan FU, maka hasil tersebut sanggup menjadi indikasi bahwa iPhone FU memang tidak disimpan pada database iPhone yang locked. Karena apabila iPhone memang pernah dilock, statusnya hanya kemungkinan “Locked” atau “Unlocked”
Saya juga sempat mencari cara mengetahui apakah sebuah iPhone itu sudah FU atau belum. Salah satu cara disarankan oleh sesama penulis yakni mengidentifikasi terlebih dahulu dari mana asal iPhone dengan melihat instruksi produksi, kemudian merujuk ke halaman Apple mengenai para provider.
Saya merasa cara tersebut rada merepotkan dan niscaya cara yang lebih sederhana.
Sehari sesudah itu, aku menemukan sebuah artikel dari iDownloadBlog yang membahas cara mengetahui apakah sebuah iPhone sudah FU atau belum melalui IMEI. Sebelum mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan, Anda sebaiknya mengetahui fungsi IMEI.
International Mobile Equipment Identity atau IMEI yakni sebuah instruksi unik yang membedakan antara satu telepon seluler dengan yang lainnya. IMEI biasanya dipakai untuk mengurangi imbas pencurian telepon seluler. Anda sanggup meminta setiap provider lokal untuk blokir nomor IMEI sehingga pencuri tidak sanggup menggunakannya untuk berkomunikasi. Bahkan dengan memakai beberapa software tertentu, lokasi telepon seluler juga sanggup dilacak melalui IMEI.
Oleh sebab itu, IMEI sebaiknya dicatat dan tidak dibagikan ke pihak lain secara sembarangan. Namun Anda sanggup memanfaatkan IMEI untuk melindungi diri Anda dikala membeli iPhone bekas. Minta IMEI dari penjual terlebih dahulu dan periksa apakah iPhone yang dijual yakni hasil curian atau bukan. Biasanya iPhone curian akan diblokir dan tidak sanggup digunakan.
Langkah-Langkah Memeriksa Status iPhone
Sekarang Anda mengetahui fungsi IMEI dan berikut ini yakni langkah-langkah yang diharapkan untuk mengetahui apakah iPhone Anda sudah FU atau belum.1. Cari tahu nomor IMEI iPhone Anda. Anda hanya perlu menghubungi *#06# untuk mengetahui IMEI telepon seluler, termasuk iPhone. Nomor IMEI juga sanggup dilihat dari Settings > General > About.
2. Kunjungi IMEI.info dan masukkan nomor IMEI Anda. Situs tersebut termasuk salah satu situs terpercaya sehingga Anda tidak perlu khawatir nomor IMEI Anda akan disalahgunakan.
3. Situs ini akan menampilkan warta iPhone Anda. Di penggalan bawah terdapat tombol “Free simlock status check”. Tekan tombol tersebut.
4. Selanjutnya ia akan mencocokkan IMEI Anda dengan database iPhone yang sudah diunlock. Apabila sudah diunlock oleh provider, maka statusnya akan menampilkan “Unlocked”.
Ketika aku mencoba memakai iPhone sendiri, hasil yang ditampilkan yakni “False”. Karena iPhone memang sudah dalam keadaan FU, maka hasil tersebut sanggup menjadi indikasi bahwa iPhone FU memang tidak disimpan pada database iPhone yang locked. Karena apabila iPhone memang pernah dilock, statusnya hanya kemungkinan “Locked” atau “Unlocked”
Post a Comment for "Cara Mengetahui Iphone Su Atau Fu"