Seputar Deep Web
Artikel yang admin kutip mengenai seputar deep web berasal dari salah satu situs indonesia yakni www.progres.id situs tersebut memberikan mengenai penjelasan dari apa deep web dan pengenalan yang lengkap bagi sobat yang benar - benar masih awam terhadap deep web.
Tidak banyak yang tahu jika Facebook, Google, Wikipedia serta situs-situs lain di internet yang selama ini kita jelajahi hanya 4 persen saja dari total internet yang ada. Sementara sisanya sebesar 96 persen, tersembunyi di bawah permukaan (underground) atau lebih dikenal dengan istilah deep web atau dark net.
Mengutip jalantikus (1/3/2017), Deep Web merupakan sebuah bagian dari internet atau World Wide Web mendalam yang tidak dapat ditemukan oleh mesin pencari apapun.
Ilustrasi Seputar Deep Web |
Deep web, yang juga biasa disebut dengan dark net atau invisible net, secara umum berisi hal ilegal, mengerikan, dan berkaitan dengan komunitas peretas atau hacker, perdagangan manusia, peredaran obat-obatan, perdagangan senjata, barang-barang blackmarket, bitcoin dan hal-hal sejenis.
Meski demikian, di sisi lain, banyak pula hal-hal bermanfaat yang selama ini tidak pernah muncul ke permukaan. Sebut saja, situs-situs belajar hacking, video yang tidak pernah dirilis, data-data intelijen, hingga database perusahaan ternama.
Bahkan, menurut para ahli, sebagian konten deep web berisi tentang hasil penelitian atau riset penting yang dilakukan oleh lembaga-lembaga akademis dan lembaga-lembaga pemerintahan serta situs-situs pribadi. Dan rata-rata konten tersebut memang bukan untuk konsumsi umum. Ini mungkin salah satu penyebab “hidden” nya situs-situs pada deep web.
Dari forum kaskus (17/4/2015), seorang pengguna dengan nick “komandanvirus” menceritakan pengalamannya menjelajahi dunia deep web. Ia mendeskripsikan dunia Internet itu ibarat lautan yang luas. Di bagian permukaan laut, terdapat banyak sekali kapal-kapal kargo, pesiar atau kapal nelayan, dan ikan-ikan kecil. Itulah Surface Web, atau internet yang selama ini kita kenal.
“Masih seputar lautan luas tersebut, agan pasti tau kalo di dalam airnya kita bisa nyelam dan agan-agan juga pasti tau bahwa di dalam laut atau samudra terdapat pemandangan indah beserta aneka fauna nya. Itulah gambaran untuk deepweb” Ujar komandanvirus.
Menurutnya, pemandangan indah tadi itu hanya sebagian kecil dari isi keseluruhan di dalam DeepWeb. Ternyata masih ada “Palung Samudra” yang memiliki pemandangan yang jauh lebih Indah, sekaligus mengerikan. Deep Web yang lebih dalam lagi dikenal dengan sebut Mariana Web, merujuk pada nama palung terdalam di Dunia.
Mitosnya, Mariana Web ini sangat-sangat dalam, sehingga diperlukan cara-cara khusus serta hanya orang-orang tertentu yang dapat mengaksesnya. Isi dari situs-situs yang ada di Mariana Web ini konon adalah data-data yang paling rahasia dari umat manusia.
Deep Web sangat berbeda dari internet yang kita gunakan sehari-hari, karena di dalam Deep Web banyak sekali hal-hal aneh, indah, tidak terungkap, sekaligus menakutkan yang di luar dugaan kita | Ilustrasi : DarkWebNews
Meski deep web atau dark net memuat begitu banyak informasi menarik, Deep Web bukanlah internet pada umumnya yang dapat dicari dengan mudah, seperti mencari sesuatu di Google.
Bukan hanya tidak bisa terdeteksi, rupanya deep web juga tidak bisa diakses menggunakan cara biasa. Ini karena deepweb mempergunakan The Onion Router (TOR). TOR pada awalnya didesain sebagai alat komunikasi pada militer, dipergunakan untuk menjaga pesan agar tetap terenkripsi dan rahasia.
Selain itu, dari jalantikus.com (1/3), ada beberapa alasan mengapa kita yang awam tidak bisa atau sebaiknya tidak mengakses deep web atau dark net. Alasan yang pertama. karena dark net dapat membuat komputer kita rentan terinfeksi virus, di dalam deep web atau dark net terdapat banyak hacker yang setiap saat siap mencuri data-data penting. Alasan yang kedua, karena terdapat banyak hal mengerikan di dalam deep web atau dark net, bahkan beberapa yang mencoba menyusurinya ada yang mengalami trauma.
Penasaran Mau Mencoba?
Namun, jika sebagian pembaca ada yang penasaran atau mau mencoba berselancar di dunia bawah (deep web -red), berikut beberapa langkah dan tips pengamanan untuk berjaga-jaga yang Progres kutip dari berbagai sumber :
Jangan gunakan OS Windows
Untuk mengakses deep web atau dark net, jangan memakai komputer dengan OS Windows, karena OS Windows sangat rentan sistem keamanannya.
Gunakanlah OS Tails. Tails sendiri merupakan singkatan dari The Amnesic Incognito Live System, sebuah pengembangan dari OS Linux yang berfokus pada tingkat keamanan dan kerahasiaan.
Siapkan dua buah browser, TOR Browser dan Maxthon
Kamu tidak akan bisa mengakses deep web atau dark net melalui Google Chrome atau Mozilla Firefox atau sejenisnya, pergunakanlah TOR Browser dan/atau Maxthon.
TOR Browser sendiri adalah browser khusus yang memang didesain untuk mengakses deep web atau dark net. Berbeda dengan Mozilla Firefox atau lainnya, ia tidak melakukan direct akses ke sebuah situs, melainkan melalui banyak virtual tunnels terlebih dahulu.
Jangan lupa VPN
Selanjutnya pergunakanlah VPN (Virtual Private Networks). VPN akan sangat berguna untuk me-masking data-data kamu. Dengan mempergunakan VPN, dapat dipastikan tidak ada data-data pribadi kamu yang tersebar ke internet, karena internet akan membaca data dari VPN.
Rencanakan Penyelamanmu
Ibarat menyelam di dasar lautan tanpa arah dan tujuan, hal ini akan sangat berbahaya sekali. Buatlah perencanaan tentang apa yang ingin kita ketahui dari dunia bawah sana atau deep web.
Mulailah dari beberapa situs terpercaya
Jika belum tau kemana tujuan, mulailah dari beberapa situs ini DuckDuckGo dengan alamat 3g2upl4pq6kufc4m.onion, yang merupakan mesin pencari seperti Google. Petualangan bisa juga dimulai dari Hidden Wiki, mirip dengan wikipedia di internet biasa, atau mungkin di forum deep web yang terpercaya, seperti 0day Forum dengan alamat qzbkwswfv5k2oj5d.onion
Nah, itulah tips dan cara akses dunia underground atau deep web. Selamat menyelam, tetap waspada, dan do it at your own risk!
Post a Comment for "Seputar Deep Web"