Pengertian Denial Of Service Attack ( Dos ) Dan Distributed Denial Of Service Attack ( Ddos )
DoS atau Denial of Service ialah serangan yang ditujukan untuk mengacaukan atau menghentikan sebuah layanan. Serangan ini walaupun tidak merusak file dan juga tidak melaksanakan pencurian data, efeknya dapat sangat merugikan. Bayangkan saja kalau anda memiliki sebuah toko namun anda tidak dapat membuka toko tersebut untuk pelanggan anda, walaupun barang-barang yang ada di dalam toko anda masih utuh, anda tetap mengalami kerugian alasannya ialah tidak dapat berdagang.
Karena sifat dari serangan DoS ini, maka situs yang paling besar lengan berkuasa dan akan merugi banyak ialah situs yang melaksanakan transaksi perbankan dan situs judi online yang bila hingga terhenti operasionalnya, dapat mencicipi kerugian yang sangat amat besar apalagi ketika ada pertandingan besar menyerupai piala dunia.
Melakukan serangan DoS dengan satu komputer memang memungkinkan untuk dilakukan namun jenis serangan ini termasuk gampang untuk diantisipasi. Server atau korban yang mengalami serangan tersebut cukup melaksanakan identifikasi sumber serangan dan melaksanakan pemblokiran terhadap sumber tersebut. Contoh, bila pemilik server mengetahui serangan berasal dari IP 202.155.3.3, maka pemilih server tinggal melaksanakan pemblokiran terhadap alamat IP tersebut. Menghadapi pertahanan semacam ini, para hacker tidak kehabisan akan dan muncullah jenis serangan gres yang dikenal dengan DDoS atau Distributed Denial of Service Attack.
Setelah membahas pengertian mengenai Denial of Service Attack atau yang biasa dikenal dengan DoS Attack ulasan artikel diatas, maka selanjutnya kita lanjut ke pengertian Distributed Denial of Serice Attack atau DDoS
Apa itu Distributed Denial of Service Attack ( DDoS ) ?
Serangan Distributed DoS ( DDoS ) intinya sama dengan serangan DoS yang dilakukan oleh satu sumber namun sekarang serangan dilakukan dengan banyak komputer secara gotong royong ( bahasa gaulnya maen keroyokan ). Bila sendiri tidak dapat meruntuhkan server yang ada, mari kita ramai-ramai melakukannya. Bila satu komputer dapat menghabiskan recource 0.001%, maka bagaimana kalau ada 100 komputer yang menyerang satu server secara bersamaan? Di dalam dunia underground, jumlah total komputer yang dipakai dapat mencapai jutaan hingga milyaran lebih.
Menghentikan serangan DDoS sangatlah rumit alasannya ialah pemblokiran tidak dapat dilakukan terhadap satu sumber saja namun harus dilakukan terhadap semua sumber. Akibatnya sumber serangan yang begitu banyak, mengedintifikasi sumber yang menciptakan duduk masalah justru menjadi sulit dan menciptakan resah alasannya ialah kita tidak dapat membedakan antara koneksi normal dengan koneksi yang menimbulkan kekacauan.
Untuk melancarkan serangan DDoS, hacker mengumpulkan pasukan dengan cara mengambil alih komputer-komputer yang kemudian dijadikan zombie. Komputer yang siap diperintah dan menjalankan setiap perintah yang diberikan. Cara mengambil alih komputer untuk dijadikan zombie ini sangatlah beragam, dari cara manual hingga dengan otomatis dengan memakai worm yang dapat mencari korbannya sendiri.
Komputer-komputer zombie ini selajuntya akan tidur sehingga tidak dicurigai pemiliknya namun walaupun tidur, zombie ini siap berdiri setiap ketika untuk melayani tuannya, sang hacker. Hacker biasanya akan menciptakan lagi komputer-komputer pengendali zombie yang dinamakan sebagai hancler dimana setiap hancler ini akan mengendalikan sejumlah zombie. Melalui handler ini lah, hacker tinggal menawarkan perintah untuk menjalankan serangan DDoS kepada komputer atau server. Seketika, ratusan ribu komputer menjalankan aksinya yang akan menciptakan komputer atau server kewalahan.
 Dan Distributed Denial Of Service Attack ( Ddos )){kind=link}
Post a Comment for "Pengertian Denial Of Service Attack ( Dos ) Dan Distributed Denial Of Service Attack ( Ddos )"